6 Rekomendasi Buku Cerita Anak untuk Mengenal Emosi (part 1)

Halo Moms! Seiring dengan berjalannya waktu, anak tumbuh dengan begitu cepat. Sebagai orang tua pun kita harus bisa mengimbangi apa yang dibutuhkan anak sesuai usianya. Untuk anak saya sendiri sekarang sudah memasuki usia 3,5 tahun. Di usia ini anak mulai bisa berkompromi oleh emosinya sendiri. Namun sebagai orang tua tetap harus hati-hati dalam bersikap menghadapi berbagai macam emosi anak. Karena anak tetap akan meniru respon orang tua saat menghadapi anak yang sedang emosi. Untuk membuat anak mengenali emosinya ada beberapa hal yang perlu kita lakukan. Salah satunya adalah mengenalkan macam-macam emosi yang muncul dari dalam diri kita. Nah saya memiliki 6 rekomendasi buku mengenal emosi yang bagus untuk dimiliki tiap parents dan mudah dipahami oleh anak.

1.Hito merasa Kecewa

Cover buku Hito merasa kecewa

Buku ini ditulis oleh Vidya Dwina Paramita yang merupakan founder dari @filosofimontessori, bercerita tentang Hito yang merupakan anak berusia 5 tahun yang ceria dan memiliki hobby sepak bola. Saat Hito sangat bersemangat ingin berlatih sepak bola ternyata harus dibatalkan karena pelatihnya sedang sakit.

Diceritakan di dalam buku ini saat Hito merasa sangat kecewa, sang ibu menawarkan bantuan dengan menggenggam tangan Hito untuk menenangkan Hito. Lalu ibu Hito membawa Hito ke pojok Emosi yang terdiri dari gambar bermacam emosi seperti senang, sedih dan kecewa.

Kemudian Ibu Hito menawarkan beberapa hal agar Hito lebih merasa enakan, seperti minum air putih, ingin dipeluk atau menyiram tanaman.

Saat ibu Hito berusaha menenangkan Hito yang kecewa
cover belakang Hito merasa Kecewa

Ketika Hito mencoba untuk menerima kekecewaan yang ia rasakan, ia mencoba meneguk segelas air putih. Dan yang terjadi adalah perasaan kecewa Hito perlahan pulih dan sang ibu yang setia menemani Hito dari awal kecewa hingga Hito perlahan membaik.

Di dalam buku ini dijelaskan bagaimana cara mengatasi kekecewaan untuk anak berumur 5 tahun. Terkadang kita sebagai orang tua lupa bahwa rasa kecewa bisa diredakan dengan beberapa hal, yaitu menerima rasa kecewa itu sendiri.

Dari buku ini saya belajar bahwa anak perlu untuk dikenalkan berbagai macam emosi. Tidak hanya emosi bahagia saja, namun juga emosi sedih, kecewa, marah. Karena dengan cara ini kita dapat membuat anak belajar untuk menerima dan menghadapi perasaan tidak enak saat kecewa, sedih maupun marah. Dengan mengenal berbagai macam emosi sehingga anak akan lebih paham dalam mengembangkan keterampilan untuk emosi mereka. Selain itu anak yang dapat mengendalikan emosi juga lebih baik dalam memperhatikan sesuatu, lebih fokus dan belajar berempati terhadap orang lain.

Buku ini saya dapatkan melalui shopee dengan akun shopee milik penulisnya sendiri, dan untuk ilustrasi yang sangat menarik buku ini cukup worth it untuk dibeli. Sekian dari review buku anak kali ini. Kalau mommies gimana? Sudah punya buku emosi favorit lainnya? Komen dibawah ya. Terimakasih sudah membaca, have a nice day for all the great parents !